Luthfi Hasan Ishaq (Kiri) dan Ahmad Fathanah (kanan) (sumber: Antara)
Jakarta -
Eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq sudah
dinyatakan sehat dan kembali ke sel tahanannya di Rumah Tahanan (Rutan)
Kelas 1 Jakarta Timur cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di
Pomdam Jaya di Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan.
Namun, perihal dimulainya sidang, penasehat hukum Luthfi, M Assegaf menyatakan, menunggu penetapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta.
"Kami siap hadapi sidang, tinggal menunggu penetapan hakim saja. Senin (23/9) pekan depan, kita akan cari informasi," kata Assegaf ketika dihubungi, Sabtu (21/9).
Hal senada diungkapkan penasehat hukum Luthfi lainnya, Zainuddin Paru. Dia mengatakan kliennya sudah siap menghadapi persidangan kembali pascapenyembuhan sehabis operasi.
Namun, menurut Zainuddin, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor tidak juga memberikan kejelasan. Padahal, pihaknya sudah sering menanyakan perihal kelanjutan sidang kepada majelis hakim.
"Kami selaku penasehat hukum sejak pak Luthfi kembali ke Guntur sering menanyakan kepada Majelis Hakim maupun Jaksa Penuntut Umum mengenai kelanjutan sidang tetapi belum ada jawaban," ungkap Zainuddin melalui pesan singkat, Sabtu (21/9).
Seperti diketahui, sidang Luthfi terpaksa batal digelar pada Kamis (15/8) lalu, karena eks PKS tersebut dilarikan ke rumah sakit akibat wasirnya kambuh atau pendaharan di dubur.
"Masalah pengunduran persidangan tergantung penuntut umum laporkan ke majelis atau penasehat hukum kapan terdakwa siap dari hasil pemeriksaan dokter," ujar Hakim Ketua, Gusrizal dalam sidang, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, Luthfi sudah tiba di Pengadilan Tipikor, Jakarta, sekitar jam 10.00 WIB. Tetapi, Luthfi harus menunggu sidang karena beberapa majelis hakim yang menyidangkan perkaranya tengah menyidangkan perkara lain.
Ternyata, selama menunggu sidang dimulai, wasir Luthfi kambuh. Bahkan, menurut informasi, darah keluar dari duburnya (pendarahan) hingga menempel di bangku tempatnya duduk. Sehingga, dilarikan ke rumah sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Kuningan, Jakarta.
Luthfi terlihat berjalan didampingi dua orang jaksa dan pengawal tahanan menuju RS MMC sekitar jam 13.00 WIB. Tidak tampak bahwa yang bersangkutan tengah kesakitan atau menahan sakit.
Ketika itu, jaksa akhirnya merujuk Luthfi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Kemudian, di sana, politisi PKS tersebut menjalani operasi wasir.
Luthfi memang memiliki riwayat sakit wasir atau ambeien. Sebelumnya, dia pernah di bawa ke dokter spesialis di Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ketika itu, dokter menyarankan politisi PKS tersebut untuk dilakukan tindakan operasi. Tetapi, Luthfi menolak.
Namun, perihal dimulainya sidang, penasehat hukum Luthfi, M Assegaf menyatakan, menunggu penetapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta.
"Kami siap hadapi sidang, tinggal menunggu penetapan hakim saja. Senin (23/9) pekan depan, kita akan cari informasi," kata Assegaf ketika dihubungi, Sabtu (21/9).
Hal senada diungkapkan penasehat hukum Luthfi lainnya, Zainuddin Paru. Dia mengatakan kliennya sudah siap menghadapi persidangan kembali pascapenyembuhan sehabis operasi.
Namun, menurut Zainuddin, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor tidak juga memberikan kejelasan. Padahal, pihaknya sudah sering menanyakan perihal kelanjutan sidang kepada majelis hakim.
"Kami selaku penasehat hukum sejak pak Luthfi kembali ke Guntur sering menanyakan kepada Majelis Hakim maupun Jaksa Penuntut Umum mengenai kelanjutan sidang tetapi belum ada jawaban," ungkap Zainuddin melalui pesan singkat, Sabtu (21/9).
Seperti diketahui, sidang Luthfi terpaksa batal digelar pada Kamis (15/8) lalu, karena eks PKS tersebut dilarikan ke rumah sakit akibat wasirnya kambuh atau pendaharan di dubur.
"Masalah pengunduran persidangan tergantung penuntut umum laporkan ke majelis atau penasehat hukum kapan terdakwa siap dari hasil pemeriksaan dokter," ujar Hakim Ketua, Gusrizal dalam sidang, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, Luthfi sudah tiba di Pengadilan Tipikor, Jakarta, sekitar jam 10.00 WIB. Tetapi, Luthfi harus menunggu sidang karena beberapa majelis hakim yang menyidangkan perkaranya tengah menyidangkan perkara lain.
Ternyata, selama menunggu sidang dimulai, wasir Luthfi kambuh. Bahkan, menurut informasi, darah keluar dari duburnya (pendarahan) hingga menempel di bangku tempatnya duduk. Sehingga, dilarikan ke rumah sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Kuningan, Jakarta.
Luthfi terlihat berjalan didampingi dua orang jaksa dan pengawal tahanan menuju RS MMC sekitar jam 13.00 WIB. Tidak tampak bahwa yang bersangkutan tengah kesakitan atau menahan sakit.
Ketika itu, jaksa akhirnya merujuk Luthfi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Kemudian, di sana, politisi PKS tersebut menjalani operasi wasir.
Luthfi memang memiliki riwayat sakit wasir atau ambeien. Sebelumnya, dia pernah di bawa ke dokter spesialis di Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ketika itu, dokter menyarankan politisi PKS tersebut untuk dilakukan tindakan operasi. Tetapi, Luthfi menolak.
No comments:
Post a Comment