Saturday 21 September 2013

Pemanfaatan Iptek Harus Perbaiki Kualitas Kehidupan"Hatta Rajasa"


Hatta Rajasa: Tak Perlu Khawatir Kemacetan Jakarta Akibat LCGC
Hatta Rajasa: Tak Perlu Khawatir Kemacetan Jakarta Akibat LCGC (sumber: BeritaSatu TV)
Pekalongan - Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) harus dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas kehidupan dan tidak sebatas menciptakan kesejahteraan ekonomi. Hal itu ditekankan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di sela workshop "Praktik Baik: Kebijakan Inovatif Untuk Mempercepat dan Memperluas Pembangunan Ekonomi di Daerah Otonom" di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (20/9).

Menurutnya, inovasi sangat penting untuk mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan dan keunggulan. "Jika tidak muncul pusat unggulan atau innovation center tidak akan muncul pula sumber daya manusia yang berkualitas. Hanya menjual sumber daya alam tidak akan menambah sumber daya manusia berkualitas, tidak akan muncul pula inovator bangsa," katanya.
Ia pun mendorong Jawa Tengah (Jateng) untuk terus mengembangkan sistem inovasi daerah. Apalagi Provinsi Jateng memiliki jumlah penduduk ketiga terbesar setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Jateng pun lanjutnya tidak pernah absen penghargaan. Pada peringatan hari teknologi nasional (harteknas) tahun 2013 Jateng pun meraih juara pertama pada kategori sistem inovasi daerah.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan, inovasi tidak hanya persoalan informasi dan teknologi saja. Menurutnya, hal itu juga tidak hanya digaungkan saat peringatan harteknas saja, bahkan harus sampai pekan bahkan bulan. "Seluruh hasil riset pun harus dipublikasikan dan tepat guna," ucapnya.
Ia menambahkan Jateng masih menyimpan sejumlah persoalan krusial yang memerlukan sentuhan inovasi dalam pemecahannya. Terkait masalah ketersediaan listrik, diperkirakan tahun 2017 Jateng akan menghadapi kekurangan listrik. Di sektor pertanian, sensus pertanian Badan Pusat Statistik menyebut 35 persen petani kedelain beralih profesi.
Launching kemitraan untuk pencapaian kedaulatan pangan pun dilakukan, sehingga nantinya hadir bibit-bibit kedelai unggul.
Selain itu, masih terkait inovasi, Jateng pun lanjutnya mengembangkan open source yang wajib digunakan di sektor pemerintahan. Software legal yang mendukung e-government ini bisa menghemat anggaran miliaran rupiah dan mempercepat proses kebijakan.
Dalam acara yang dihadiri pula oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Marzan Aziz Iskandar ini juga sempat mengalami mati lampu sebanyak tiga kali dalam durasi yang mencapai 10 menit. Namun Ganjar berupaya menyakinkan Walikota Pekalongan Moh Basyir Ahmad bahwa mati lampu dalam acara ini bagian dari inovasi. Seluruh hadirin pun meresponnya dengan tepuk tangan.

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

Sample Text